Mau Jadi yang Terbaik? Belajarlah Beradaptasi!

Share :

Saat ini kita sedang berada di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) ketika tren globalisasi dan  kemajuan teknologi menjadikan dunia berkembang semakin dinamis pada semua sektor. Hal ini menyebabkan sering terjadinya situasi tidak menentu yang kemudian menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang untuk berusaha menjadi yang terbaik pada bidangnya masing-masing. Contoh sengitnya persaingan dagang melalui internet pada berbagai platfom e-commerce membuat UMKM harus beradaptasi dan menyesuakan diri dengan perkembangan digitalisasi zaman.

Edward Candy, Senior Manager pada Procter and Gamble, dalam Webinar yang diselenggarakan D-LEAD bertema Success in Career Switching: Improvise, Adapt, Overcome membagikan sedikit kisah bagaimana dirinya bisa menjabat sebagai manajer di salah satu perusahaan retail multinasional di Indonesia. Dalam perjalanan karirnya, Edward mengatakan kemampuan beradaptasi sudah dia asah semenjak SMA hingga kini menjabat sebagai salah satu pimpinan perusahaan. Baginya, menjadi orang yang adaptif dapat membuat seseorang menjadi orang yang terbaik, bahkan saat Edward memilih career switching. Lantas mengapa adaptasi bermanfaat bagi perkembangan karir dan bagaimana proses melatih kemampuan beradaptasi seseorang?

1. Menjawab tantangan

Sikap adaptasi atau mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya bermanfaat bagi setiap orang untuk menjawab segala tuntutan yang dihadapinya supaya dapat meraih cita-cita yang diimpikan. Seseorang yang adaptif mampu berimprovisasi di tengah perubahan zaman yang serba cepat, dinamis, dan penuh ketidakpastian sehingga dapat berinovasi serta memiliki cara-cara yang baru untuk menyelesaikan pekerjaan. Selain itu orang yang mampu beradaptasi akan memiliki ketahanan mental dan emosional agar cepat bangkit apabila memenuhi kegagalan.

2. Dimulai dari Motivasi Diri

Sosok ibu adalah inspirasi terbesar bagi Edward yang memotivasi dirinya untuk menjadi yang terbaik. Motivasi tersebut yang menjadi background mengapa Edward selalu fight untuk menjadi nomor satu dan tidak takut menghadapi rintangan apapun yang menghadang. Karena itulah penting bagi seseorang untuk memiliki motivasi diri agar orang tersebut dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya.

3. Konsisten Melawan Takut

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, motivasi yang tinggi dapat membuat seseorang menjadi relentless, petarung sejati yang pantang menyerah. Di sisi lain dalam perjalanan seseorang menuju kesuksesan pasti menjumpai momen-momen yang membuatnya khawatir akan kegagalan. Disinilah seseorang diuji konsistensinya untuk melawan rasa takut dalam menghadapi tantangan maupun melihat adanya potensi kegagalan yang ada di depan jalan.

4. Mau Belajar

Pada akhirnya seseorang yang berupaya keras belum tentu menemui keberhasilan. Ada kalanya orang merasa telah mengorbankan segalanya dan berekspektasi menjadi sukses namun justru malah kegagalan yang diterimanya sebagai hasil akhir. Hal ini menjadi keharusan bagi seorang yang adaptif untuk terus belajar dari kesalahan dan melihat sisi positif dari kegagalan yang didapatkannya. Sebab proses keberhasilan seseorang bak pemahat pematung yang selalu percaya diri dengan goresan yang dibuatnya pada batu: terbentur, terbentur, terbentuk.

Scroll to Top
Open chat
1
Selamat datang di D-LEAD ada yang bisa kami bantu ?